Monday, November 29, 2010

makalah novel

MAKALAH NOVEL
Judul Buku: My Soulmate
Pengarang: Zharine, 9 tahun.
Penerbit: DAR! Mizan


SINOPSIS
Ada 2 orang sahabat yang bertetangga bernama Ferlin dan Minda. Tiba-tiba ada seseorang anak datang bernama Ellenia yang juga menjadi tetangga mereka sehingga mereka dijuluki 3 sahabat. Suatu hari saat liburan Ellenia dan Minda pergi berlibur meninggalkan sahabatnya (Ferlin) sendiri sehingga Ferlin kesepian. Saat sahabat-sahabatnya kembali Ferlin mulai bosan bermain bersama sahanat-sahabatnya sehingga dia hanya liburan di kamarnya dan pergi ke toko buku. Sehabis dari toko buku dia menawarkan sebuah buku yang paling bagus kepada temannya untuk dipinjam secara bergantian. Saat Ferlin akan pergi ke Mojokerto dan mencari bukunya tidak ada. Dia pun menagih buku tersebut kepada Ellenia dan Minda. Di mereka pun tidak ada sampai mereka berkelahi dan memutuskan persahabatan. Disaat genting dia menemukan bukunya dan segera meminta maaf sehingga mereka sudah tidak berkelahi lagi. Setelah Ferlin pulang, mereka bermain bersama lagi menggunakan barang-barang yang kembar. Suatu hari mereka telah sepakat menggunakan aksesoris yang sama tetapi Ferlin berbeda dan mereka tetap bersahabat tanpa mempermasalahkan aksesoris sama ataupun tidak.

TOKOH, SIFAT, dan BUKTINYA
Ferlin
Sifat: Tidak mau mengalah. Buktinya lihat halaman 82 sampai halaman 83
Minda
Sifat: tomboi. Buktinya lihat di halaman 13.
Ellenia
Sifat: Baik hati, tidak egois, pemaaf, dan tidak cengeng. Buktinya lihat halaman 7 dan halaman 90
Vinnie
Sifat: Cerewet, cengeng, suka pamer dan tidak mau kalah. Buktinya lihat di halaman 7
Bu Lidia
Sifat: Penyabar, baik hati, ramah. Buktinya lihat di halaman 8.

TOKOH FAVORIT BESERTA ALASAN
Tokoh Favoritku adalah Ellenia karena dia seorang anak yang feminin dan juga dia anak yang Baik, Ramah dan Sabar sehingga dia pasti seorang anak yang sangat disukai teman-temannya dan mudah bergaul dengan orang yang baru 

PESAN PENGARANG
Pesan yang terkandung dalam novel berjudul “My Soulmate” adalah sebuah persahabatan itu tidak memandang apapun yang kita pakai atau yang kita lakukan dan sahabat adalah seseorang yang selalu ada untuk kita disaat kita sedih maupun senang.

Cerita versi “Gua”
Ada dua sahabat yang bernama Ferlin si feminine dan Minda si tomboy asli. Mereka selalu bersama-sama sampai teman-temannya mengatakan mereka “Si Dua Sahabat”. Seperti biasa pagi hari ini mereka berjalan-jalan mengitari komplek. Saat lelah dan beristirahat mereka melihat mobil kijang dan 2 mobil pengangkut barang berhenti di depan rumah kosong yang dijual. Saat itu mereka mengintip dan menghampiri seorang anak yang baru berpindah.
“Hai.” Sapa Ferlin. “Kenalkan ini Minda.” Lanjutnya.
Minda yang dikenalkan oleh Ferlin hanya bias tersenyum malu.
“Oh. Hai aku Ellenia. Panggil aku bisa Nia atau Ellenia.” Jawab anak itu.
“Kamu mau berjalan-jalan di komplek ini?” sambung Minda.
“Bu, bolehkah aku berjalan-jalan berkeliling komplek ini?” ucap Ellenia.
“Iya boleh tapi jangan pulang malam-malam ya..” Jawab ibu Ellenia.

Merekapun berjalan-jalan berkeliling komplek dan kini mereks menjadi “Si Tiga Sahabat”. Mereka berkeliling sampai hari mulai sore dan membuat orang tua Ellenia cemas karena ini adalah lingkungan yang baru baginya. Pada saaat sampai di rumah Ellenia langsung dipeluk oleh orang tuanya dan dia pun mencaritakan semua yang terjadi pada hari itu.
Setelah satu tahun pelajaran di sekolah telah usai kini adalah waktunya liburan. Liburan kali ini Minda dan Ellenia akan pergi keluar kota sedangkan Ferlin hanya akan tinggal di Jakarta. Hari ini seperti biasa Ferlin mengajak teman-temannya untuk berolahraga pagi tetapi pagi ini teman-temannya berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari ini teman-temannya menolak ajakan Ferlin karena mereka harus bersiap-siap pergi keluar kota.
Akhirnya Ferlin berolahraga pagi hanya sendiri. Disaat Ferlin sedang beristirahat di taman dia dihampiri oleh Pus Gagah. Pus Gagah adalah seekor kucing liar yang ada di komplek perumahan Ferlin tetapi masih terlihat bersih dan terawat. Pada pagi itupun Ferlin bermain hanya ditemani oleh Pus Gagah. Pada saat hari sudah mulai siang Ferlin pulang untuk mandi.
Setelah mandi Ferlin hanya menghabiskan waktu di kamarnya. Untuk makanpun dia tidak mau.
Keesokan harinya sama seperti hari kemarin. Ferlin berolahraga pagi dan menghabiskan waktunya bersama Pus Gagah dan di kamar berwarna oranye miliknya. Lusa adalah hari paling membahagiakan bagi Ferlin karena lusa kedua sahabatnya akan kembali ke Jakarta. Makanya hari ini dia hanya membaca buku di kamarnya sdengan perasaan tidak sabar untuk bertemu kedua sahabatnya lagi, lusa nanti.
Lusa pun tiba. Hari yang ditunggu-tunggu oleh Ferlin tiba. Hari ini kedua sahabatnya akan kembali ke Jakarta. Nanti siang Minda dan Ellenia akan tiba di Jakarta. Ferlin lelah menunggu kedua sahabatnya di taman tiba-tiba ada mobil kijang hitam di depannya. Dari mobil itu turunlah Ellenia dan dibelakangnya ada mobil lagi yang di dalamnya ada Minda. Akhirnya tiga sahabat hari itu dapat berkumpul lagi.
Keesokan harinya Ferlin kelelahan dan mengurung diri ke kamar dan dia mengajak orang tuanya pergi. Hari itu dia akan pergi ke toko buku dan tiga hari lagi dia akan pergi ke Bojonegoro. Di toko buku Ferlin membeli 5 buku dan 1 buku tambahan yang terlihat menarik.
Besoknya dia menemui teman-temannya dan menaawarkan temannya untuk meminjam bukunya. Akhirnya Ellenia meminjam buku Ferlin terlebih dahulu baru Minda. Keesokan harinya ketika akan berangkat Ferlin teringat akan bukunya dan segera ke rumah Ellenia ternyata di rumah Ellenia tidak ada bukunya. Di rumah Minda pun tidak ada.
Hari itu persahabatan mereka bertiga hancur. Ferlin mengemasi barang-barangnya dengan murung. Ketika memasukkan buku-bukunya dia melihat sebuah buku dan itu ternyata buku yang hilang. Saat itu juga Ferlin segera ke rumah Ellenia dan Minda untuk meminta maaf. Akhirnya mereka bisa bershabat lagi
Setelah masuk sekolah, mereka bersama lagi dan mereka kini selalu pergi dengan aksesoris kembar. Suatu ketika Ferlin berbeda karena rok kembarnya masih di cuci. Tetapi persahabatan tidak melihat dari kekembaran namun dari hati masing-masing.

-TAMAT-

No comments:

Post a Comment